SISTEM EKONOMI
A.
Pengertian Sistem
Ekonomi
Sistem ekonomi sendiri
merupakan aturan dan tata cara yang mengatur perilaku masyarakat dalam
melakukan kegiatan ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonominya
masing-masing. Dan, setiap sistem ekonomi yang digunakan setiap negara
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ideologi dan struktur ekonomi.
Setidaknya,
terdapat empat macam-macam sistem ekonomi yang umumnya diterapkan di dunia.
Macam-macam sistem ekonomi tersebut telah kami rangkum bersama dengan fungsi system
ekonomi
Berikut ini adalah pengertian
sistem ekonomi berdasarkan para ahli:
1)
Menurut Wikipedia.org, pengertian sistem perekonomian adalah
suatu sistem yang dimanfaatkan oleh suatu negara untuk mengalokasikan setiap
sumber daya yang dimiliki oleh negara tersebut, baik untuk individu maupun
organisasi yang berdiri di negara tersebut. Perbedaan dasar antara suatu sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya terletak dari bagaimana sistem itu
mengatur seluruh faktor produksinya.
2)
Menurut Menurut M. Hatta, sistem ekonomi adalah sistem
yang mengatur perekonomian yang agar bisa diterapkan di dalam negara Indonesia
dan harus atas dasar asas kekeluargaan.
3)
Menurut Gilarso (1992:486), sistem ekonomi adalah cara yang
tepat untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat secara keseluruhan dalam
menjalankan setiap kegiatan ekonomi, sehingga bisa dijadikan sebagai satu
kesatuan yang teratur dan dinamis agar setiap kekacauan bisa dihindari sedini
mungkin.
4)
Menurut Dumairy (1966), sistem ekonomi adalah suatu
sistem yang digunakan untuk mengatur hubungan ekonomi antar manusia dan
membentuk kelembagaan dalam suatu kehidupan. Untuk itu, sistem ekonomi juga
tidak harus berdiri sendiri, tapi juga bisa berkaitan dengan pandangan, pola
pikir dan filsafat setiap manusia di dalamnya.
Berdasarkan
keempat pengertian yang dinyatakan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa
pengertian sistem ekonomi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur dan
juga mengelola seluruh bentuk aktivitas perekonomian dalam suatu negara,
sehingga mampu memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki
Dari
keempat pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem ekonomi
adalah sistem yang mengatur dan mengelola segala aktivitas perekonomian di
suatu negara sehingga dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Namun,
setiap prosesnya harus berdasarkan pada prinsip ekonomi agar tercapai bentuk
kesejahteraan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, tiap
negara juga pasti akan mengalami perkembangan dari setiap segi penerapan sistem
ekonomi.
Adanya
sistem perkembangan ekonomi yang modern akan membuat perekonomian berkembang
pesat, walaupun sampai sekarang masih ada beberapa negara dan daerah yang masih
menggunakan sistem ekonomi tradisional.
B.
Fungsi Sistem
Ekonomi
Bagi sebuah
negara, sistem ekonomi memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam
menjalankan perekonomian. Beberapa fungsi dari sistem ekonomi tersebut yaitu:
1.
Untuk penyedia
dorongan dalam berproduksi.
2.
Untuk
mengoordinasi kegiatan individu dalam perekonomian.
3.
Untuk mengatur
dalam pembagian hasil suatu produksi di semua anggota masyarakat supaya bisa
terlaksana seperti yang diharapkan
4.
Untuk
menciptakan mekanisme tertentu supaya distribusi barang dan jasa berjalan
dengan baik.
C.
Jenis Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Macam-macam
sistem ekonomi yang pertama yaitu sistem ekonomi tradisional. Sistem ekonomi
tradisional adalah sistem ekonomi di dalam organisasi kehidupan ekonomi yang
didasarkan pada tradisi masyarakat secara turun-temurun dan masih mengandalkan
faktor produksi apa adanya.
Dilansir dari gurupendidikan.com, berikut ciri-ciri
sistem ekonomi tradisional:
a.
Belum adanya
pembagian kerja yang jelas.
b.
Masih bergantung
pada sektor pertanian.
c.
Masih mempunyai
ikatan tradisi yang sifatnya kekeluargaan, sehingga kurang dinamis.
d.
Teknologi dalam
produksinya masih sederhana.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
1) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan
yang kuat di antara masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran
daripada mencari keuntungan.
Kekurangan sistem ekonomi tradisional:
1) Masyarakatnya masih memiliki pola pikir statis
2) Hasil produksi yang terbatas, sebab hanya
menggantungkan pada faktor produksi alam dan tenaga kerja apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Macam-macam
sistem ekonomi yang kedua yaitu sistem ekonomi terpusat atau komando. Dalam
sistem ekonomi terpusat ini, pemerintah memiliki kekuasaan dominan terhadap
pengaturan kegiatan ekonomi. Beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi ini
antara lain adalah Rusia dan Cina.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:
a. Semua kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan
oleh pemerintah, baik dalam hal produksi, distribusi, maupun konsumsi serta
penetapan harga
b. Tidak adanya kebebasan dalam berwiraswasta, karena
hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
c.
Semua alat-alat
produksi dikuasai oleh negara.
Kelebihan sistem ekonomi terpusat:
1) Pemerintah bisa melakukan pengawasan dan
pengendalian dengan mudah
2) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
semua kegiatan ekonomi.
3) Kemakmuran di masyarakat merata.
4) Perencanaan pembangunan yang lebih cepat
direalisasikan.
Kekurangan sistem ekonomi terpusat:
1) Adanya penindasan daya kreasi masyarakat, sehingga
hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
2) Adanya pasar gelap akibat adanya pembatasan yang
terlalu ketat oleh pemerintah.
3) Masyarakat tidak dijamin dalam hal memilih dan
menentukan jenis pekerjaan serta dalam memilih barang konsumsi yang
dikehendaki.
4) Pemerintah bersifat paternalistis, di mana aturan
yang ditetapkan oleh pemerintah semuanya benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Macam-macam
sistem ekonomi yang ketiga yaitu sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi liberal
berbanding terbalik dengan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi liberal,
masyarakat diberi kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Dalam sistem
ekonomi ini, pemerintah tidak akan ikut campur dan lepas tangan dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi liberal
antara lain adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
a.
Masyarakat
diberikan banyak kebebasan dalam melaksanakan kegiatan perekonomian
b.
Mempunyai
kebebasan dalam memiliki barang modal.
c.
Dalam melakukan
suatu tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari suatu keuntungan
sendiri.
Kelebihan sistem ekonomi liberal:
1) Adanya persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
2) Adanya campur tangan pemerintah dalam suatu
kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas
bagi pihak swasta.
3) Produksi yang berdasarkan pada permintaan pasar
maupun kebutuhan masyarakat.
4) Adanya pengakuan hak milik oleh negara, memberikan
masyarakat semangat dalam berwiraswasta.
Kekurangan sistem ekonomi liberal:
1) Adanya praktik persaingan yang tidak sehat, yakni
dengan penindasan bagi pihak yang lemah.
2) Bisa menimbulkan monopoli yang dapat merugikan
masyarakat.
3) Munculnya praktik yang tidak jujur, yang
berlandaskan mengejar sebuah keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan
umum tidak diperhatikan atau dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Macam-macam
sistem ekonomi yang keempat yaitu sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi
campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana masyarakat diberi kebebasan dalam
melakukan kegiatan ekonomi, namun di sisi lain, pemerintah juga mempunyai
campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
Hal ini
bertujuan untuk menghindari penguasaan penuh dari golongan masyarakat terhadap
sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
a.
Adanya suatu
pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hidup
orang banyak yang dikuasai oleh negara.
b.
Adanya campur
tangan pemerintah terhadap suatu mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan
ekonomi
c.
Adanya hak
milik perorangan yang diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan
umum.
Kelebihan sistem ekonomi campuran:
1) Adanya Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah
yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
2) Adanya hak individu atau swasta yang diakui dengan
jelas.
3) Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Kekurangan sistem ekonomi campuran:
1) Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan
swasta.
2) Munculnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)
dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan
pihak pemerintah, sedangkan pengawasannya masih minim.
Berlanjut ke materi SISTEM EKOMOMI INDONESIA
TUGAS
1. Tuliskan uraian ciri, kelebihan, dan kelemahan system ekonomi sosialis dan kapitalis!
2. Je laskan peranan pemerintah dalam system ekonomi liberal!
3. Apa dampak negative globalisasi ekonomi terhadap system perekonomian di Indonesia?
4. Jelaskan 3 hal yang dilarang dalam system ekonomi pancasila!
5. Bagaimana keterkaitan system ekonomi yang dianut oleh suatu Negara dengan penyelesaian masalasah ekonomi klasik dan modern di Negara tersebut?
KERJAKAN di buku kerja atau buku tulis ekonomi, foto hasil jawaban dan rename dengan nama file foto "kelas nama siswa" contoh nama file "X IPS3_AGUS WIJAYA". kirim foto ke link kirim tugas sistem ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar