PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN NASIONAL

Ekonomi / XI / Ganjil

Kompetensi Dasar :

3.1   Mendeskripsikan konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional

4.1    Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional


PETA KONSEP



A. PENGERTIAN DAN MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan Nasional (National Income) adalah keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam waktu satu tahun. Istilah yang sering digunakan dalam pendapatan nasional adalah Produk Dostik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP).

Dalam kamus ekonomi, “Pendapatan nasional adalah hasil perekonomian suatu negara dapat dihitung dari segi produsen, pengeluaran dan pendapatan, jumlah pendapatan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa dalam satu tahun tertentu” (Oktima, 2012:229)

Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro ekonomi dan Makroekonomi) istilah yang sering dipakai untuk pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (Rahardja & Manurung, 2008:224). Apakah yang dimaksud dengan PDB itu? Dalam buku Pengantar Ekonomi Makro Edisi Asia Volume 2, “Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa jadi yang diproduksi di suatu negara pada periode tertentu” (Mankiw dkk, 2013:6)

 

Bisakah kalian mencari pengertian pendapatan nasional dari sumber belajar yang lain? Sajikanlah di depan teman-temanmu!

 

Pendapatan nasional dapat digunakan sebagai indikator untuk menghitung pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat mendorong pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Dengan pembangunan merata masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas ekonomi dan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.

 

Menurutmu, faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pendapatan nasional? Diskusikan dengan teman sebangkumu dan cocokkan dengan jawaban dari guru….

 

 

Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan dan mereka akan menerima pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha. Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut pendapatan nasional.


Dari uraian di atas dapat di gambarkan sebagai merikut :










Jadi Pendapatan Nasional dapat didefinisikan :

>  Nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu periode tertentu (satu tahun)

>  Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.

> Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut.


 MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Sedangkan manfaat perhitungan pendapatan nasional diantaranya :


1. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri dan sebagainya.

2. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran atau tetap.

3.  Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.

4.    Untuk membandingkan perekonomian antar negara di dunia.

5.  Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijaksanaan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional.

6.    Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat

7.    sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan

8.      Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu.

9.      Mengukur perubahan perekonomian dari waktu ke waktu

10.  Sebagai indikator kualitas hidup suatu negara.

11.  Sebagai indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara.

12.  Sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup satu negara dengan negara lain.

13.  Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.

14.  Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan kekayaan antar negara.


B. KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

Dalam perhitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa komponen pendapatan nasional, yaitu :

1. GDP (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto) adalah jumlah seluruh produksi yang dihasilkan masyarakat, baik masyarakat asing yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat nasional dalam waktu satu tahun.

 

PDB = Nilai barang/jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga Asing di DN


atau


PDB = PNB – Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri

 

  

2.   NDP (Nett Domestic Product = Produk Domestik Bersih)

    NDP  =  GDP - Penyusutan dan perbaikan barang modal

 

 

3.    GNP (Gross National Product = Produk Nasional Bruto) adalah jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri dalam waktu satu tahun.

 

PNB = Nilai barang dan jasa yang dihasilkan DN +  Barang/jasa yang dihasilkan warga DN di Luar Negeri

 Atau


PNB = PDB + Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri.

 

Untuk negara berkembang besarnya PDB > PNB dan untuk negara maju PNB > PDB

 

4.  NNP (Nett National Product = Produk Nasional Bersih)

    NNP =  GNP setelah dikurangi dengan penyusutan dan perbaikan barang modal.


5.    NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih)

 NNI =  NNP -   pajak tidak langsung,


Pajak tidak langsung ini adalah yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan balas jasa yang diterima para pemilik faktor produksi.


6.    PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan)

     PI = (NNI - dana sosial - pajak perusahaan - laba yang ditahan) + transfer payment

 

7.    DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap dibelanjakan)

DI = PI - pajak langsung/pajak personal/pajak perseorangan

    

 DI dipergunakan untuk dua sektor, yaitu :

1.      Saving (tabungan)

2.      Compsumtion (konsumsi)

 

Komponen Pendapatan Nasional dapat digambarkan senagai berikut:








Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan contoh cara menghitung pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya merupakan contoh saja, agar memudahkan cara berpikir. (Dalam milyar Rupiah)




Ayoo berlatih!

Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka hitunglah pendapatan nasional berikut:

 

1.    Diketahui Produk domestic bruto (PDB) Indonesia sebesar 130.100,6 milyar

§  Pendapatan Netol Luar Negeri Rp 4.955,7 M

§  Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 M

§  Penyusutan Rp 6.557,8 M

§  Iuran Asuransi Rp 2 M

§  Laba ditahan Rp 5,4 M

§  Transfer Payment Rp13 M

§  Pajak Langsung Rp12 M

§  Konsumsi Rp100.000 M

§  Hitunglah: GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan


2.  Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020 adalah Rp 131.101,6 Miliar. Pendapatan/Produk neto terhadap Luar Negeri Rp 4.955,7 Miliar, Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran Asuransi Rp 2,0 Miliar, Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar dan Pajak Langsung Rp 12,0 Miliar. Hitunglah :

§  GNP

§  NNP

§  NI

§  PI

§  DI

C. PERHITUNGAN  PENDAPATAN NASIONAL

Terdapat 3 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

a.      Metode Produksi atau Pendekatan Produksi (Produck Approach)

Perhitungan pendapatan nasional dengan metode produksi adalah dengan menjumlahkan nilai tambah semua barang-barang dan jasa-jasa tersebut dijumlahkan.

Rumus :


Jadi komponen pendapatan nasional dari sisi produksi, yaitu : macam produk, jumlah produk yang terjual dari berbagai macam produk, dan harga jual produk.

Sehingga untuk lebih singkatnya dirumuskan sebagai berikut :

PN    = Pendapatan Nasional

Pn     = Harga jual suatu produk

Qn    = Hasil produksi



Metode produksi dapat digunakan untuk menghindari penghitungan ganda (double counting) di dalam menghitung pendapatan nasional

 

b.      Metode Pengeluaran atau Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Dari sisi pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran atau expenditure dari masing-masing sektor dalam perekonomian, yaitu :

1) Pengeluaran konsumsi (C), meliputi semua pengeluaran rumah tangga keluarga dan perseorangan serta lembaga swasta bukan perusahaan untuk membeli barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan.

2) Pengeluaran Investasi (I) meliputi semua pengeluaran domestik (dalam negeri) yang dilakukan oleh swasta untuk mendirikan bangunan, mesin-mesin, perlengkapan dan jumlah persediaan perusahaan.

3)  Pengeluaran pembelian pemerintah (G), meliputi pembayaran pensiun, bea siswa, subsidi dalam berbagai bentuk, dan transfer pemerintah.

4) Expor netto (X-M), meliputi keseluruhan jumlah barang dan jasa yang diekspor dan diimpor. Jika ekspor lebih besar dari impor maka ekspor netto bertanda positif (+) dan sebaliknya bila ekspor lebih kecil dari impor, maka ekspor netto bertanda negatif (-).


Bila komponen-komponen tersebut dituliskan dalam bentuk persamaan, maka akan nampak sebagai berikut :

 

 

 


c.       Metode Pendapatan atau Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Dari sisi pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor produksi, yang terdiri dari sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.

Jadi komponen pendapatan nasional dari sisi pendapatan adalah :

1)      Sewa (Rent income) atau disingkat r

2)      Upah dan gaji (Wage and Salary income) atau disingkat w

3)      Bunga (Interest income) atau disingkat i

4)      Laba usaha (Profit income) atau disingkat p


Sehingga dalam bentuk persamaan dapat dirumuskan :





SUMBER /DAFTAR PUSTAKA :

1.    Inung Oni Setiadi,dkk. 2016. Ekonomi(Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Klaten: IntanPariwara. Hal.18 s.d 17

2.   Sari Dwi Astuti. 2016. Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Mediatama. Hal.4 s.d 13

3.     Kinanti Geminastiti,dkk. 2016 Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Untuk siswa SMA/MA Kelas XI.Bandung:Yrama Widya. Hal. 16 s.d 30

4.    Alam, Rudianto. 2016. Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Edisi Revisi Untuk siswa SMA/Ma Kelas XI.Jakarta:Erlangga



LATIAHAN KOMPETENSI

Kerjakan latihan soal uji kompetensi berikut  SOAL PENDAPATAN NASIONAL



Tidak ada komentar:

Posting Komentar