PERTUMBUHAN EKONOMI
Kompetensi
Dasar :
3.2. Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
4.2. Menyajikan hasil temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta cara
mengatasinya
1. PENGERTIAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Apakah pertumbuhan ekonomi itu?
Dapatkah kalian menyebutkan contoh dari pertumbuhan
ekonomi di Indonesia? Apakah ada perbedaanya dengan pembangunan ekonomi?
Kalian dapat mencari dari berbagai sumber, sebenarnya
pertumbuhan ekonomi berbeda dengan pembangunan ekonomi, karena pertumbuhan
ekonomi memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dari pembangunan ekonomi,
tetapi pembangunan ekonomi sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi, karena
merupakan salah satu indicator keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perhatikan gambar berikut ini!
Yaaaa…betul sekali…. itu adalah salah satu gambar
pertumbuhan ekonomi karena akan membangun sebuah gedung tinggi….
Jadi…pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan
kemampuan suatu Negara (daerah) dalam menyediakan barang ekonomi bagi
penduduknya.
Pertumbuhan ekonomi juga dapat dikatakan suatu proses
perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkelanjutan menuju kearah
yang lebih baik secara berkelanjutan.
Secara umum pertumbuhan adalah suatu ungkapan yang
menggambarkan adanya tingkat perkembangan. Jadi pertumbuhan ekonomi digunakan
untuk mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian. Perkembangan ini
ditandai dengan kenaikan PDB suatu Negara tanpa memandang kenaikan itu lebih
besar atau lebih kecil dari pertumbuhan penduduk, tanpa memandang ada tidaknya
perubahan dalam struktur perekonomian.
2.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
•
Sumber daya alam
•
Sumber daya manusia
•
Sumber daya modal
•
Ilmu pengetahuan dan teknologi
•
Infrastruktur
•
Keadaan politik
•
Sosial budaya
•
Sistem pemerintahan
3.
CARA MENGHITUNG
PERTUMBUHAN EKONOMI
Rumus untuk
mengukur Pertumbuhan ekonomi
Contoh :
GNP tahun 2012 sebesar Rp 800,00 Trilyun dan GNP tahun 2013 sebesar Rp 900,00 trilyun, maka besarnya pertumbuhan ekonomi tahun 2013 adalah :
Sementara itu, tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan adanya perkembangan ekonomi suatu negara adalah Pendapatan Nasional Bruto Riil (PNB Riil) yang dapat dihitung dengan rumus:
Contoh....
Pada tahun 2012 PNB suatu Negara Rp 794 trilyun dan pada tahun 2013 PNB menjadi Rp 904 trilyun. Sedangkan Indeks harga tahun 2012 140 dan Indeks harga tahun 2013 175. Tentukan besarnya PNB Riil tahun 2013.
Jawab :
4. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori
pertumbuhan ekonomi
Berikut ini diuraikan teori-teori pertumbuhan
ekonomi dari pemikiran ekonomi, yaitu :
A.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Merkantilisme.
Menurut Aliran Merkantilisme pertumbuhan ekonomi
atau perkembangan ekonomi suatu negara ditemtukan oleh peningkatan perdagangan
internasional dan penambahan pemasahan hasil industri serta surplus dalam
neraca perdagangan suatu negara
.
B.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Klasik
1. Adam Smith
Adam Smith mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang
berjudul ”An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” atau
dengan ringkas The Wealth of Nations tahun 1776.
Menurut Adam Smith, ada empat factor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi, yaitu : Jumlah penduduk, Jumlah
stok barang-barang modal, Luas tanah dan kekayaan alam, dan Tingkat tehnologi
yang digunakan serta adanya spesialisasi dan pembagian kerja internasional.
Sedangkan sumber kemakmuran menurut aliran kalsik adalah kerja atau kerja yang
produktif.
2. David Recardo
David Recardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku
yang berjudul ”The Principles of Political Economy and Taxation”. Menurut
David Recardo pertumbuhan ekonomi suatu Negara ditentukan oleh pertumbuhan
penduduk. Dengan bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerja dan akan
membutuhkan tanah atau alam.
C.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
1.
Joseph Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya
peranan pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para pengusaha
merupakan golongan yang akan terus menerus membuat perbaruan atau inovasi dalam
ekonomi, sehingga tingkat pertumbuhan
perekonomian suatu negara terjadi jika para pengusaha terus menerus
mengadakan inovasi dan mampu pengadakan kombinasi baru atas investasinya atau
proses produksinya, diantaranya :
a.
Penggunaan teknik
produksi yang baru
b.
Penemuan bahan dasar
yang baru
c.
Pembukaan daerah
pemasaran yang baru
d.
Penggunaan manajemen
yang baru
e.
Penggunaan
teknik pemasaran yang baru,
2.
Harrod – Domar
Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi Menurut
Teori Harrod – Domar, bertujuan untuk menjelaskan syarat yang harus dipenuhi
supaya perekonomian dapat mencapai Pertumbuhan yang teguh (Steady Growth) dalam
jangka panjang. Asusmsi yang digunakan oleh Harrod-Domar dapat teori
pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
-
Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment
- Perekonomian terdiri dari sektor rumah tangga (konsumen) dan sektor
perusahaan (produsen)
-
Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan
proporsional dengan pendapatan
-
Hasrat menabung
batas (Marginal Propencity to save) besarnya tetap
Sehingga menurut Harrod – Domar pertumbuhan ekonomi yang teguh akan
mencapai kapasitas penuh (full capacity) dalam jangka panjang.
3.
Sollow Swan
Menurut teori Sollow–Swan, ada 4 anggapan dasar
dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi, yaitu :
-
Tenaga kerja (Penduduk) tumbuh dengan laju tertenti
-
Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap periode (K : Kapital, L :
Labour)
-
Adanya kecenderungan menabung dari masyarakat
-
Semua tabungan masyarakat diinvestasikan
-
D.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Historis
1. Friederich List (1789 – 18456)
Menurut Friederich
List perkembangan ekonomi ditinjau dari tehnik berproduksi sebagai sumber
penghidupan.Tahapan pertumbuhan ekonominya antara lain :Masa berburu atau mengembara, Masa beternak atau bertani, Masa bertani
dan kerajinan, Masa kerajinan Industri dan Perdagangan. Buku hasil karyanya berjudulDas
Nationale System der Politischen Oekonomie (1840).
2. Bruno Hildebrand (1812 – 1878)
Menurut Bruno
Hildebrand, perkembangan ekonomi ditinjau dari cara pertukaran (tukar-menukar)
yang digunakan dalam masyarakat.Tahap pertumbuhan ekonominya :Masa Pertukaran dengan natura (barter),
Masa pertukaran dengan uang dan Masa pertukaran dengan kredit/giral.
Pendapatnya
ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie der gegenwart und
Zukunfit (1848).
3. Karl Bucher (1847 – 1930)
Menurut Karl
Bucher, perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara produsen dengan
konsumenTahap pertumbuhan ekonominya antara lain :Rumah tangga tertutup, Rumah tangga kota, Rumah tangga bangsa dan Rumah
tangga dunia.
4. Werner Sombart (1863 – 1941)
Menurut Werner
Sombart, perkembangan ekonomi ditinjau dari susunan organisasi dan idiologi
masyarakat.Tahapan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :Zaman perekonomian tertutup, Zaman perekonomian Kerajian dan
pertukangan, Zaman perekonomian Kapitalis (Kapitalis purba, madya, raya dan
akhir)
Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Der Moderne Kapitalismus
(1927),
5. W.W. Rostow
W.W. Rostow dalam
bukunya yang berjudul The Stage of
Economic Growth membagi pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap atas dasar
kemajuan tingkat teknologi.
Kelima tahap itu adalah :Masayarakat tradisional, Prasyarat lepas landas, Lepas landas, Gerakan kearah kedewasaan dan tahap konsumsi tinggi.
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1.
Jelaskan pengertian pertumbuhan
ekonomi !
2.
Identifikasikan faktor yang
menentukan pertumbuhan ekonomi!
3.
Jelaskan 2 perbedaan antara
pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi !
4.
Analisislah 2 keberhasilan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia
5. Perhatikan data berikut dan isilah besarnya pertumbuhan ekonomi dan besarnya pendapatan perkapita dari tahun 2019 sampai dengan 2020
No. |
Tahun |
PDB / GNP |
Jumlah Penduduk |
Pertumbuhan Ekonomi |
Pendapatan Perkapit |
12 | 20158 |
Rp 400 Trilyun |
150 juta jiwa |
............... |
............... |
2. |
2009 |
Rp 500 Trilyun |
160 juta jiwa |
............... |
............... |
3. |
2010 |
Rp 600 Trilyun |
170 juta jiwa |
............... |
............... |
4. |
2011 |
Rp 700 Trilyun |
180 juta jiwa |
............... |
............... |
5. |
2012 |
Rp 800 Trilyun |
190 juta jiwa |
............... |
............... |
Kerjakan dibuku tulis, foto jawaban soal di atas dan rename file foto jawaban dengan nama file "kelas_nama" terus kirim ke link di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar